Kedai Susu Pak No, Ikon Kuliner Legendaris Pacet yang Selalu Ramai Pengunjung

Mojokerto,kertonews.com-Pacet tidak hanya terkenal dengan pemandangan alamnya yang memukau, tetapi juga ragam kulinernya yang khas. Salah satu tempat legendaris yang selalu menjadi tujuan wisatawan adalah Kedai Susu Pak No. Berlokasi di Jl. Pacet No.33, Ledok, Pacet, kedai ini dapat ditemukan di dalam Pasar Pacet.

Berdiri sejak tahun 1997, Kedai Susu Pak No kini telah dikelola oleh generasi kedua, yakni anak dari pendiri asli. “Kedai ini sudah berdiri sejak lama dan sekarang dilanjutkan oleh generasi berikutnya,” kata lilis salah satu pegawai kedai(21/1/2025).

Salah satu keunikan tempat ini adalah jam operasionalnya yang berlangsung selama 24 jam tanpa henti.

“Kami hampir tidak pernah tutup, kecuali ada kebutuhan mendesak,” tambah pegawai tersebut.

Hal ini menjadikan kedai ini andalan bagi masyarakat maupun wisatawan yang ingin menikmati susu segar kapan saja.

Lokasi Kedai Pak No mudah diakses. Dari Bundaran Pacet, cukup berjalan lurus ke arah Mojosari sejauh 150 meter. Gang menuju kedai ini terletak tepat di depan Cafe SSS. Dengan lokasi yang strategis, kedai ini menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin beristirahat sambil menikmati sajian khas.

Kedai ini menawarkan susu segar berkualitas tinggi yang berasal langsung dari koperasi susu langganan mereka. Menu yang tersedia sangat variatif, mulai dari susu rasa original dengan harga Rp8.000 per gelas hingga susu dengan rasa tambahan seperti cokelat, melon, anggur, stroberi, mangga, kopi susu, hingga susu jahe, yang dihargai Rp10.000 per gelas.

Selain susu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai gorengan seperti tempe, tahu goreng, tahu isi, dan ote-ote yang dijual seharga Rp1.500 per biji. Tidak hanya itu, bagi yang ingin menyantap makanan berat, tersedia nasi bungkus dengan harga Rp12.000 yang khusus disajikan pada malam hari.

“Nasi bungkus kami biasanya habis cepat, apalagi di malam hari,” ujar salah seorang penjual.

Kedai Susu Pak No selalu ramai pengunjung, baik hari biasa maupun akhir pekan.

“Dalam seminggu, kami bisa menghabiskan 300 liter susu, bahkan kadang lebih. Akhir pekan dan hari libur adalah waktu paling ramai, dari pagi sampai malam selalu penuh pembeli, sampai terkadang tempat duduk habis,” ujar Lilis.

Salah seorang pelanggan, wandi yang sering mampir saat ke Pacet, mengatakan, “Susunya segar dan rasanya khas. Favorit saya susu jahe, terutama diminum saat malam hari. Rasanya hangat dan menenangkan.”

Aziz, pengunjung lainnya, juga mengungkapkan kesannya, “Selain susunya yang enak, gorengan di sini sangat lezat. Harganya juga sangat terjangkau. Tempat ini selalu saya rekomendasikan ke teman-teman.”

Dengan sajian susu segar yang berkualitas, pilihan menu yang variatif, harga yang ramah di kantong, serta suasana kedai yang nyaman, Kedai Pak No terus menjadi tujuan kuliner favorit di Pacet.

Bagi Anda yang sedang berada di kawasan Pacet atau merencanakan kunjungan ke sana, jangan lewatkan untuk mampir ke Kedai Susu Pak No Tempat ini bukan sekadar tempat menikmati makanan dan minuman, tetapi juga menjadi bagian penting dari tradisi kuliner Pacet yang telah bertahan selama hampir 2 dekade.

Penulis: Yusril
Editor: Kayla

Tags :

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menarik Lainnya

Trending News

Kedai Susu Pak No, Ikon Kuliner Legendaris Pacet yang Selalu Ramai Pengunjung

Terbaru