Pengukuhan Kepengurusan dan Anggota PKD Indonesia Tanpa Kehadiran Bupati Mojokerto

Mojokerto,Kertonews.com-Setelah sekian lama pasca terbentuknya kepengurusan organisasi dari kepala desa. Akhirnya kepengurusan dan keanggotaan Persaudaraan Kepala Desa Indonesia ( PKDI) dikukuhkan secara resmi oleh Ketua DPP PKD I pusat.

Sayang nya moment penting yang dinantikan ratusan Kades tersebut tidak bisa dihadiri langsung oleh Bupati Mojoketo Muhamad Albarra .
Meski demikian dalam sambutanya Sunardi Ketua PKD Indonesia Kab Mojokerto, tetap optimis organisasi yang diketuainya tersebut akan bisa tegak lurus dengan semua progran dari pemerintah daerah, propinsi dan juga program dari Presiden Prabowo Subianto.

” PKD I ini prosesnya luar biasa, kalo di kabupaten lain hanya ada satu wadah tapi di Mojokerto ada dua organisasi. Tapi yang jelas PKD I ini harus tetap tegak lurus dengan program perintahan daerah sampai pusat.  Organisasi ini bukan organisasi politik tapi murni perjuangan para kades untuk kemajuan desa di Mojokerto.” kata Kepala Desa Temon tersebut.

Dilain pihak Sujiono Ketua Umum DPP PKDI, mengatakan bahwa belum lama ini pihaknya telah melakukan audensi dengan Kemendagri, khususnya Dirjen Kementrian Desa. Dan intinya kami mendesak agar Peraturan Pemerintah, yang mengatur regulasi tentang Pilkades segera diterbitkan. ” Kami berharap para kepala desa yg menggelar pilkades tahun 2026 ini sedikit bersabar untuk menunggu turunya PP. Ada bocoran kalau nanti aturan perangkat desa yg mencakon dirisebagai kades harus mundur tidak lagi cuti.

Namun intinya dari itu semua PKD I harus solit” tegas Sujiono
Sementara itu Wakil Bupati Mojokerti Rizal Oktafian yang didaulat hadir dalam acara tersebut menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Albarra karena tidak bisa hadir. Karena dalam waktu bersamaan harus mendampingi Gubenur Jawa timur untuk meninjau koperasi merah putih di wilayah utara sungai.

” Dalam hal ini kami menyambut baik pengukuhan PKD I  ini, semoga bisa jadi jembatan bagi semua anggotanya.  Dan bisa mendukung pemerintahan daerah. Karena kades punya peran stratergis untuk mensukseskan semua program pemerintah.” ungkap Rizal.
Seperti kita ketahui, lanjut Wabub Rizal, tugas kades tidaklah ringan dalam mengemban kemajuan desa untuk kesejahteraan masyarakatnya.  karenanya perlu sinergitas antara pemdes dengan pemda.

Perlu diketahui keanggotan PKD I Kabupaten Mojokerto ada sebanyak 140 kades. Dalam pengukuhan kepengurusan PKD I yang digelar di gedung Astoria tersebut sempat tersirat kekecewaan dari sejumlah kades atas kedikhadiran orang nomor satu di Kab Mojokerto tersebut. dengan berteriak ” hidup Wabup’ dengan nada kesal.

 

Penulis : Diak

Editor : Kayla

Tags :

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menarik Lainnya

Trending News

Gagal Rujuk, Pria Tembak Mertua Sendiri karena Dendam
Pemkab Mojokerto Gandeng Kokam Muhamadiyah Mensosialisasikan Pemberantasan Rokok Ilegal.
Forkopimda Mojokerto Raya Gelar Malam Keakraban Lepas Sambut Dandim 0815 di Pendapa Graha Maja Tama
Terbukti Bermasalah Sejak Awal , Dewan Rekomendasikan PT Cumi Darat Kontruksi Dibacklis
Pasca BPBD Terbentuk, Ning Ita Ingatkan Pentingnya Kesiapsiagaan Bencana
Audiensi Cipayung Plus: Mahasiswa Soroti PBB-P2 dan Tunjangan DPRD, Pemkab Jombang Janji Konsisten Pro-Rakyat
Bupati Warsubi Lantik 25 Pejabat Manajerial, Dorong Semangat Baru di Pemkab Jombang

Terbaru