Sidak Proyek Jalan, Komisi III DPRD minta penyelesaian Dipercepat

Mojokerto, Kertonews.com, _Setelah menghadiri sidang Paripurna Komisi III DPRD Kabupaten Mojokerto langsung gerak cepat ( Gercep) untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak ) ke sejumlah proyek pembangunan jalan.senin (7/72025).

Ada dua titik paket pengerjaan yang selama ini jadi atensi kalangan dewan ini. Pengerjaan proyek pertama yang ditinjau para wakil rakyat tersebut adalah proyek pelebaran jalan menuju standar ruas Banjaragung-Balongmojo yang dikerjakan CV Samaraz Cahaya Indah.

Pada ruas ini, pemerintah daerah menargetkan mampu melakukan betonisasi sepanjang 1,2 kilometer dengan lebar 5,5 meter dari sebelumnya hanya 3 meter.
Tidak ada temuan berarti dalam pengerjaan infrastruktur senilai Rp 2,6 miliar ini lantaran progresnnya cukup bagus. Bahkan tembus 80 persen.

Meski demikian para wakil rrakyat ini menekankan agar percepatan penyelesaian proyek ini, agar asas manfaatnya segera dirasakan masyarakat. ’’Kalau bisa dipercepat lagi agar segera bisa dilalui masyarakat. Apalagi, akses warga ditutup total, itu perlu jadi perhatian,’’ ungkap Afifudin anggota komisi III di lokasi.

sasaran sidak selanjutnya adalah rekonstruksi ruas jalan Modongan-Karangkedawang. Proyek sebesar Rp 1,8 miliar oleh PT. Berlian Karya Teknis ini ditargetkan mampu melebarkan ruas jalan sepanjang 1,7 kilometer. Pada pengerjaan ini kalangan dewan juga tak menemukan sejumlah kejanggalan. Hanya saja, mereka mengingatkan pelaksana untuk bekerja tepat mutu, waktu dan biaya untuk menghindari persoalan dikemudian hari.

’’Pekerjaan plengsengan (tembok penahan jalan) dikerjakan secara benar, itu sudah untung banyak, jangan sampai dikerjakan asal-asalan karena risikonya besar,’’ tegas Sholahudin salah satu Anggota Komisi III Kabupaten Mojokerto kepada pelaksana di lokasi.

Sementara itu para anggota Komisi III juga menekankan Kepada pelaksana proyek agar pengerjaan dilakukan sebagaimana rancangan anggaran belanja sebagaiamana teken kontrak. Pihaknya tidak ingin, pelaksana gulirkan paoryek aasal-asalan yang berimbas pada persoalan hukum dikemudian hari. ’’Semen itu kecil, jangan sampai dikurangi karena risikonya besar,’’ tambah politisi PKS kembali mengingatkan.

Begitu juga dengan Dinas PUPR juga diminta tegas terhadap kontraktor nakal. ’’Kami meminta dinas PUPR, ada kontraktor yang pengerjaannya kualitasnya jelek, orangnya dan CV-nya harus di blacklist, dicoret,’’ tegasnya. (adv/diak)

 

penulis: Diak

editor: Kaylla

Tags :

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menarik Lainnya

Trending News

Pemkot Mojokerto Gelontorkan Bantuan Seragam dan Perlengkapan Sekolah untuk 6.000 Siswa Baru
Muskomwil IV APEKSI ke-13, Ning Ita Serahkan Tongkat Estafet Kepemimpinan kepada Wali Kota Malang
Sidak Proyek Jalan, Komisi III DPRD minta penyelesaian Dipercepat
Tim Banggar DPRD ‘ Wanti Wanti’ Bupati Albara Untuk Optimalkan Anggaran
Galeri Soekarno Kecil, Warisan Inspiratif untuk Pelajar Mojokerto
Kota Mojokerto Raih Predikat Terbaik Dalam Penanganan Stunting se-Jawa Timur
Satpol PP Kota Mojokerto dan Bea Cukai Sisir Rokok Ilegal, 14 Toko Diperiksa

Terbaru