Dalam kesempatan ini Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan kota Mojokerto Ruby Hartoyo menyampaikan bahwa berdiri galeri atau museum ini adalah semata untuk mengingat jejak Soekarno kecil yang ketika itu pernah belajar di SDN Purwotengah, Soekarno kecil dalam sejarahnya, berada di kota Mojokerto selama 8,5 Tahun.

” Jejak Soekarno kecil inilah yang menjadi motivasi bagi pada para siswa, Sang proklamator dikenal kepemimpinannya tak hanya di Indonesia namun hingga tingkat dunia,” terang Ruby.

Lebih lanjut Ruby menambahkan, bahwa jejak Soekarno ini ada 20 daerah yang pernah disinggahi, sehingga setiap kabupaten kota yang ada jejak Soekarno kita tetap menjalin kolaborasi dalam komunitas Jaket Soekarno dan diawali dari kota Mojokerto.

” Harapannya jejak Soekarno ini bisa menjadikan motivasi dan edukasi bagi siswa sekolah,” tandasnya.

Masih kata Ruby, bahwa berdirinya Galeri ini sengaja untuk meneladani jejak Soekarno, kedepannya tempat ini tak hanya sebagai tempat kunjungan saja, namun sebagai tempat edukasi yang diperuntukkan untuk siswa sekolah, kaum milenial dan semua generasi muda baik dari kota Mojokerto maupun dari kota lainnya,” pungkasnya.(adv/Diak)