Mojokerto,Kertonews.com-Seiring dengan peringatingatan Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 2025.
Pemerintah Kota Mojokerto menggelar serangkaian kegiatan inspiratif dan edukatif sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup dan komitmen untuk menjaga bumi bagi generasi mendatang.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
terhadap isu-isu lingkungan, tetapi juga mendorong partisipasi aktif warga dalam
menjaga kebersihan, kelestarian alam, dan pengurangan emisi karbon.
Dalam kegiatan ini ada tiga agenda kegiatan utama yang dirancang Pemkot Mojokerto dalam rangkaian peringatan Hari Bumi 2025 adalah sebagai berikut:
” Kegiatan pertama kami akan menggelar demo masak ramah lingkungan (Selasa, 29 April 2025).
Bertempat di Kantor DLH Kota Mojokerto, dimana kegiatan ini menghadirkan demo
masak sehat berbasis bahan pangan hasil bumi Kota Mojokerto dan teknik
memasak hemat energi. ” Kata Amin Wachid Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kota Mojokerto.
Selain memperkenalkan pola konsumsi sehat, tambah Amin Wahid acara
ini juga menampilkan praktik pengelolaan limbah dapur berkelanjutan seperti
pemilahan sampah organik dan anorganik, serta pembuatan kompos dari
limbah organik rumah tangga.
Untuk agenda yang kedua EcoBrain (20–22 Mei 2025) yang bertujuan sebagai wadah edukasi lingkungan berbasis literasi, lomba dan diskusi
interaktif bertajuk EcoBrain akan digelar untuk pelajar di Kota Mojokerto.
” Melalui kompetisi kuis lingkungan, talkshow, dan workshop, generasi muda
diajak untuk menjadi agen perubahan dalam pelestarian lingkungan” Tambahnya.
Selain dia kegiatan diatas juga akan dilaksanakan SPOGOMI atau jalan santai pada hari Minggu, 15 Juni 2025.
Menurut Amin kegiatan unik bernama Spogomi atau jalan santai sambil memungut sampah akan dilaksanakan serentak bersama komunitas, pelajar, dan masyarakat
umum. Kegiatan ini menggabungkan unsur olahraga, kepedulian lingkungan,
dan kebersamaan dalam menciptakan kota yang bersih dan sehat. ” Tujuan utama dari peringatan hari bumi kali ini adalah untuk , mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan momentum Hari Bumi ini sebagai pengingat bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya seremoni, tapi aksi nyata dan perubahan perilaku sehari-hari. Mari kita jaga Kota Mojokerto, kita jaga bumi,” pungkasnya.
Melalui semangat green city, Pemerintah Kota Mojokerto terus mendorong inovasi
dan kolaborasi dalam upaya pelestarian lingkungan. Harapannya, kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk berperan aktif menjaga kelestarian alam demi masa depan yang berkelanjutan.
Penulis : Purwo
Editor : Kayla
