Mojokerto,Kertonews.com-Meski diguyur hujan lebat peringatan Nuzulul Qur’an yang digelar Pemerintahan Kota Mojokerto di alun alun kota pada minggu malam (16/03 /2025 ) tetap berlangsung semarak dan hikmad.
Ribuan jamaah yang hadir dalam acara keagaman yang dihadiri langsung oleh Ika Puspita Sari Walikota Mojokerto beserta wakilnya Rahman Sidharda Arisandi alias Cak Sandi, kian semarak saat Ustazah Mumpuni Handayani memberikan ceramah agama dengan diiselingi humor humor segar seputar ibadah puasa.
Dalam kesempatan tersebut Rahman Sidharda Arisandi Wakil Walikota Mojokerto yang diberikan kesempatan khusus untuk memberikan sambutan pembuka mengatakan jika pada malam 16 ramadhan berharap bisa menjadi i refleksi untuk bertobat, dan instropeksi diri. ” Pada moment sakral ini, dimana wahyu pertama diterima oleh nabi Muhamad SAW didalam goa hiro’
yang saat kita peringati sebagai malam Nuzulul Quran. Semoga bisa sebagai introspeksi diri kita semua.” Ungkapnya.
Orang nomor dua di Pemkot Mojokerto ini juga mengajak warga masyarakat untuk mengamalkan semua ajaran dalam alquran. ” Di bulan penuh rahmad ini mari kita perkokoh rasa persatuan dan kesatuan, masyarakat harus saling bahu membahu dalam mewujudkan Kota Mojokerto yang maju dan berintegritas” Tandasnya.
Tak lupa Cak Sandi juga mmengingatkan selain kegiatan ini Pemkot Mojokerto dalam waktu dekat ini juga akan menggelar acra Umbul Dungo bertepatan dengan peringatan hari air sedunia.
Sementara itu, Ustazah Mumpuni Handayani, mengawali ceramah agamanya juga mengucapkan selamat pada ning ita yang terpilih kembali menjadi Walikota Mojokerto. Dia berdoa semoga kepemimpinannya yang kedua ini membawa keberkahan dan kemaslahatan bagi semua warganya.
” Semoga hujan malam ini membawa barokah, alhamdullah pas saya ceramah hujan langsung reda.Tak lupa saya ucapkan selamat kepada Ning Ita yang kembali dipercaya warga masyarakat untuk memimpin kota Mojokerto untuk yang kedua kalinya ” Ucapnya yang disambut tepuk tangan meriah dari ribuan jamaah yang hadir dalam acara peringatan Nuzulul Qur’an tersebut.
Ustazah asal kota Tegal tersebut juga mengungkapkan kalau datangnya bulan suci ramadhan inj pintu surga dibuka, pintu neraka dikunci, setan dirantai dan diborgol. ” Makanya dibulan ramadhan ini ibadah kita terasa ringan, karena setan di belenggu oleh Allah. Tapi kenyataannya kenapa pada bulan suci ini masih banyak yang tidak puasa padahal bukan musafir, tidak berhalangan dan tidak sakit.” Sindirnya.
Pengajian semakin semarak karena ditengah tengah tauziayahnya ustazah Mumpuni juga bersholawat serta mendendangkan lagu laguislami dalam bahasa jawa dengan iringan musik hadrah. Bahkan ustazah yang menjadi juara satu dalam ajang audisi yang digelar Indosiar tersebut juga sempat nyawer para santri pengiring hadrah.
Menurut Ustazah Mumpuni pada dasarnya konsep puasa ini adalah untuk menjaga kesabaran kita. Yang mana ramadhan adalah rajanya bulan. Karena pada bulan ini alquran ddiurun oleh Allah SWT tepatnya pada hari ke 17 di bulan ramadhan.
Dalam tauziyahnya Ustazah Mumpuni juga sempat berkisah saat perjalanan menunju studio Indosiar di Jakarta, saat didalam gerbong kereta api pernah ditawari getuk goreng untuk berbuka puasa oleh jamaah kristiani yang pulang ziarah dari goa bunda maria.
” Bahkan saat itu saya sempat berdialog dengan umat kristiani soal puasa. Ternyata tidak hanya umat islam yang puasa tapi umat kristiani juga berpuasa. Cuma beda hakekat puasa antara umat islam dan Kristiani. Kuncinya kita wajib saling menghormati antar umat beragama. Ucapnya.
Dipenghujung tausiyahnya Ustazah mumpuni juga mengisahkan tentang penghormatan khusus dari Rosulullah kepada salah satu ibu ibu dari Yahudi yang menghormati orang islam yang lagi berpuasa. ” Atas penghormatan dari Nabi Muhamad SAW tersebut akhirnya ibu ibu yahudi tersebut diberi hidayah oleh Allah yang akhirnya masuk islam juga ” Kisahnya. ( adv-KOM)
Penulis: Diak
Editor: Stella
